Pantai Parai Tenggiri – Rock Island Di Bangka Belitung
Bangka Belitung merupakan provinsi berbentuk kepulauan yang kaya dengan obyek wisata alam berupa pantai. Misalnya Pantai Parai Tenggiri, Matras, Tanjung Pesona, Pasir Padi, Tanjung Kelayang, Tanjung Tinggi dan sebagainya.
Pada potensi kali ini RimbaKita.com akan mengulas Pantai Parai Tenggiri, suatu pantai yang dulunya menjadi sentra nelayan BaBel mengumpulkan ikan tenggiri. Simak penjelasannya ya!
Pantai ini berada di Desa Sinar Baru, Kecamatan Sungai Liat, Bangka. Jaraknya dari Kota Pangkal Pinang sekitar 43 km atau 45 menit perjalanan dengan kendaraan. Parai Tenggiri memiliki keunikan alam yang begitu indah, adalah adanya bebatuan yang seolah membentuk pulau-pulau kecil.

Pantai Parai Tenggiri ialah destinasi rekreasi unggulan di Kepulauan Bangka Belitung. Pantai ini memiliki kontur tanah landai dengan ombak kecil sehingga perairannya tenang. Tentunya dengan kondisi ini maka turis sangat aman untuk melaksanakan kegiatan berenang.
Awal mula nama Parai Tenggiri berhubungan dengan acara nelayan zaman dulu yang banyak mencari ikan tenggiri di pesisir pantai ini. Namun saat ini daerah ini bermetaformosis menjadi lokasi wisata dan tidak ada lagi nelayang yang bisa ditemui. Selayaknya obyek rekreasi, disekitar tempat pantai sudah dibangun berbagai penginapan untuk menampung kunjungan turis.
Parai Tenggiri adalah pantai berpasir putih dengan air laut berwarna hijau tosca. Kawasan pantai ini masuk ke dalam daerah rekreasi hijau atau disebut Parai Green Resort selaku wujud kegiatan menyelamatkan lingkungan.
Selain keindahan air maritim dan pasirnya yang berwarna putih, terdapat pula Rock Island yang terhubung dengan jembatan sepanjang 200 meter. Saat malam hari, jembatan ini akan dihiasi dengan lampu-lampu yang bersinar manis. Pancaran lampu ini tentu memperbesar suasa eksotis Rock Island.

Rocks Island yakni hamparan bebatuan sepanjang garis Pantai Parai Tenggiri. Ukuran batuan ini bervariasi dan terlihat sangan menawan. Jenis batuan di Parai Tenggiri yaitu bebatuan granit yang bisa didaki. Kita bisa melihat tepi pantai dari atas kerikil, sangat sungguh luar biasa! Makara jangan lupa abadikan momen ini untuk kenang-kenangan ya!
Belum puas menikmati pemandangan alam dengan kesejukan angin pantainya, kita mampu juga melakukan kegiatan memancing, snorkeling dan diving. Tak perlu repot-repot menenteng perlengkapan, alasannya adalah telah ada fasilitas persewaan lengkap, bahkan hingga jetski, parasailing, dan banana boat yang memacu adrenalin.
Untuk memasuki kawasan rekreasi ini, kita akan dikenakan biaya masuk Rp 25.000. Sedangkan untuk acara yang lain, maka kita cukup mengeluarkan biaya pelengkap sesuai tarif masing-masing.
Komentar
Posting Komentar