Cara Guru Mengatasi Anak Tantrum Di Sekolah Tanpa Menghukumnya
Anak-anak bisa menjadi luar biasa, apalagi jika mereka sedang mengalami tantrum. Tantrum adalah saat anak-anak tidak bisa mengendalikan emosinya, dan seringkali mereka bisa melepaskan emosi mereka dengan cara yang salah. Mungkin kita semua telah melihat anak-anak marah, berteriak, atau bahkan menangis. Mungkin itu adalah saat-saat yang membingungkan, dan kita semua bisa merasa tidak tahu harus berbuat apa.
Guru tentu saja merupakan orang yang akan menghadapi tantrum anak di sekolah. Mereka harus mengajarkan anak-anak cara berperilaku dengan benar dan mengajarkan mereka bagaimana mengelola emosi mereka. Namun, bagaimana cara guru mengatasi anak tantrum tanpa menghukumnya? Berikut adalah enam cara yang dapat guru gunakan untuk mengatasi tantrum anak di sekolah tanpa menghukumnya.
1. Berbicara Dengan Anak
Ketika anak-anak sedang mengalami tantrum, bicara dengan mereka adalah cara yang bagus untuk mengetahui masalahnya. Guru harus mencoba untuk berbicara dengan anak dengan cara yang santai dan penuh kasih. Guru harus menghibur anak-anak dengan kata-kata yang baik dan mengingatkan mereka bahwa tantrum bukan cara yang baik untuk berperilaku. Guru juga harus mencoba untuk mengerti anak-anak dan memberikan penjelasan tentang mengapa tantrum tidak tepat.
2. Menghindari Menghukum Anak
Ketika anak-anak sedang mengalami tantrum, menghukum mereka bukanlah jawaban yang tepat. Menghukum anak-anak hanya akan membuat mereka merasa lebih marah dan lebih frustrasi. Guru harus menghindari menghukum anak-anak dan mencoba untuk mengajarkan mereka cara untuk berperilaku dengan benar. Guru juga harus menyadari bahwa anak-anak mungkin perlu waktu untuk belajar dan mengerti konsekuensi dari tindakan mereka.
3. Mendidik Anak Tentang Emosi dan Pengendalian Diri
Guru harus mendidik anak-anak tentang cara mengendalikan emosi mereka. Guru harus mengajarkan anak-anak tentang bagaimana mengidentifikasi emosi mereka dan bagaimana mengelola emosi mereka dengan benar. Guru juga harus mengajarkan anak-anak cara berpikir yang positif dan cara mengatasi masalah secara konstruktif. Dengan memberikan pendidikan tentang emosi dan pengendalian diri, anak-anak akan dapat mengontrol emosi mereka dan menghindari tantrum.
4. Beri Anak Waktu untuk Beristirahat dan Bermain
Ketika anak-anak sedang mengalami tantrum, mereka mungkin merasa lelah atau stres. Guru harus beri anak-anak waktu untuk beristirahat dan bermain. Ini akan membantu anak-anak untuk melepaskan emosi mereka dan menghibur diri mereka. Guru juga harus memastikan bahwa anak-anak memiliki waktu yang cukup untuk bersantai dan bersenang-senang.
5. Beri Anak-anak Kesempatan untuk Berbicara
Ketika anak-anak sedang mengalami tantrum, mereka mungkin merasa tidak dihargai. Guru harus memberi mereka kesempatan untuk berbicara dan mengekspresikan perasaan mereka. Guru harus mendengarkan apa yang anak-anak katakan dan mencoba untuk memahami mereka. Guru harus mencoba untuk membantu anak-anak untuk mengerti emosi mereka dan mencari cara untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
6. Beri Anak-anak Kesempatan untuk Mengalahkan Tantrum
Ketika anak-anak sedang mengalami tantrum, guru harus memberi mereka kesempatan untuk mengalahkan tantrum mereka. Guru harus mencoba untuk mengajarkan anak-anak cara untuk mengendalikan emosi mereka. Guru harus membantu anak-anak untuk mengidentifikasi emosi yang mereka rasakan dan membantu mereka untuk mengendalikannya. Guru harus memastikan bahwa anak-anak tahu bahwa mereka dapat mengendalikan emosi mereka dan mengelola tantrum mereka.
Tantrum anak di sekolah adalah masalah yang sering dihadapi oleh guru. Memahami cara untuk mengatasi tantrum anak adalah penting untuk membantu anak-anak belajar cara berperilaku yang benar. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi tantrum anak di sekolah adalah dengan berbicara dengan anak-anak, menghindari menghukum mereka, mendidik mereka tentang emosi dan pengendalian diri, memberikan waktu untuk beristirahat dan bermain, dan memberi mereka kesempatan untuk berbicara dan mengalahkan tantrum mereka.
Komentar
Posting Komentar